PEMERINTAH DESA TAJUR


" BERSAMA MEWUJUDKAN DESA YANG MANDIRI "



==== Sekretariat : Jalan Raya Kajen - Kandangserang Kabupaten Pekalongan Kodepos 51163 ====

Selasa, 29 November 2011

Masterplan Desa Tajur (5)

2.8 RENCANA FASILITAS UMUM

2.8.1 Rencana Fasilitas Pendidikan

Rencana fasilitas pendidikan di desa tajur di prioritaskan pada pendidikan tingkat dasar itu di sebabkan karena daerah ini merupakan jalur utama kecamatan jadi sarana jalan untuk menuju ke jenjang pendidikan menengah sudah tidak ada kendala lagi.

Pada tingkat pendidikan dasar terutama pada pendiddikan anak usia dini belum mempunyai gedung sendiri artinya masih menumpang pada tempat masyarakat, kedepannya pada rencana pendidikan ini bagaimana mengupayakan agar PAUD di Desa Tajur bisa mempunyai gedung tersendiri dan juga pembangunan sarana pendidikan taman kanak-kanak (TK) karena di Desa Tajur belum mempunyai.

Pada tingkat sekolah dasar (SD) dari dua buah SD yang ada di desa tajur permasalahan terjadi pada SD Negeri 02 Tajur dimana antara kelas 1-3 dengan 4-6 gedungnya terpisah sejauh kurang lebih 800 meter sebenarnya jika gedung tersebut memang di tempatkan bersama lahannya masih memungkinkan, kemudian untuk gedung yang satunya lagi di peruntukkan untuk tempat kegiatan Taman Kanak-Kanak dan tentu saja itu semua harus membangun 4 buah lokal gedung untuk SD.

2.8.2 Rencana Fasilitas Peribadatan

Mayoritas penduduk di Desa Tajur beragama Islam Keberadaan fasilitas peribadatan (masjid dan mushola) belumlah cukup jika berdasarkan standar pemenuhan fasilitas peribadatan (1 Masjid untuk 350Penduduk, 1 Mushola untuk 150 penduduk). Dari 4 buah Masjid dan 1 buah Mushola belum lah mampu memenuhi kebutuhan fasilitas peribadatan bagi penduduk. Sehingga dalam perencanaan fasilitas peribadatan pada tahun 2020 diperlukan penambahan fasilitas terutama Mushola untuk Dusun yang tingkat perkembangan penduduknya tinggi.

2.8.3 Rencana Fasilitas Kesehatan

Dilihat dari skala kabupaten, fasilitas kesehatan yang harus ada dalam skala Desa adalah Puskesmas Pembantu. Di Desa Tajur terdapat 1 buah puskesmas pembantu di Dusun Kaliguci dan 1 balai pengobatan masyarakat.

Berdasarkan standar pemenuhan fasilitas kesehatan (1 puskesmas untuk 2.000 penduduk), maka pelayanan fasilitas kesehatan di Desa Tajur telah mencukupi kebutuhan untuk tahun 2011 sampai tahun 2020. Perencanaan fasilitas kesehatan di Desa Tajur untuk tahun 2011 sampai tahun 2020 Hanya perlu penambahan cabang dari puskesmas pembantu terutama di Dusun Tajur dan Semeda karena letak dua Dusun tersebut ke puskesmas pembantu sekitar 4 kilometer.

2.8.4 Rencana Fasilitas Perdagangan Dan Jasa

Fasilitas perdagangan dan jasa yang direncanakan dalam menunjang perencanaan desa wisata adalah, kios/warung, dan Koperasi Unit Desa (KUD). Berdasarkan standar pemenuhan kebutuhan pada masing-masing fasilitas, fasilitas yang dibutuhkan adalah kios/warung, dan Koperasi Unit Desa (KUD) sebanyak 1 buah pada tahun 2012, dan 2 KUD pada tahun 2020. Berdasarkan kondisi lapang, pemenuhan kebutuhan sehari-hari penduduk berasal dari pusat pertokoaan yang ada diluar wilayah desa, misalnya di pasar kajen. Perencanaan pembangunan kios dapat dilakukan dengan cara pengembangan kios yang ada menjadi pasar lokal (Pasar Desa).

2.9 RENCANA JARINGAN UTILITAS

2.9.1 Rencana Sistem Jaringan Listrik Dan Telepon

Pemenuhan listrik di Desa Tajur sudah terpenuhi dengan adanya pelayanan dari PLN unit Kedungwuni, dan jangkauan jaringan listrik di Desa Tajur sudah mencapai ke seluruh wilayah khususnya di kawasan pemukiman. Rencana jaringan listrik untuk mendukung kawasan desa wisata dapat diarahkan membuka jaringan listrik pada zona-zona pengembangan.atau dengan cara pembuatan sumber energi listrik baru yang mandiri yaitu dengan memanfaatkan aliran sungai paingan (kincir air) Sehingga untuk perencanaan masa mendatang kebutuhan listrik yang perlu diperhatikan yaitu perluasan jaringan ke wilayah-wilayah permukiman baru dan penyediaan daya sesuai perkiraan kebutuhan. Kebutuhan terhadap listrik ini tidak hanya untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga untuk penerangan jalan, fasilitas sosial dengan bisa menambah sumber baru energi listrik bisa terpenuhi dan itu juga untuk menghindari dari adanya mati lampu yang sering terjadi pada musim penghujan. Penyediaan jaringan telepon disesuaikan dengan perkembangan penduduk. Dengan adanya pengembangan kawasan sebagai kawasan desa wisata maka arahan pengembangan jaringan telepon adalah kawasan yang menjadi pusat pertumbuhan yang selanjutnya dikembangkan di daerah sekitarnya.

2.9.2 Rencana Sistem Persampahan

Masalah sampah memerlukan perhatian yang cukup besar mengingat jumlah sampah yang akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan aktifitas perekonomian, serta dampak yang ditimbulkannya apabila tidak ditangani secara tepat terhadap desa itu sendiri. Selain pengangkutan dan pengelolaan sampah, penyediaan dan lokasi pembuangan sampah merupakan kebutuhan bagi kawasan dengan aktifitas skala regional terutama kegiatan-kegiatan wisata. Arahan lokasi untuk pengolahan sampah ini harus jauh dari pusat kegiatan utama dimana direncanakan Kulon Tajur untuk TPA.

2.9.3 Rencana Sistem Jaringan Air Bersih

Pemenuhan kebutuhan air minum yang ada di Desa Tajur bervariasi ada yang mengunakan sumur gali karena letaknya memungkinkan diantaranya adalah Dusun Kaliguci, Dusun Semeda dan Dusun Tajur bagian bawah.untuk Dusun yang memanfaatkan mata air sebagai pemenuhan air bersih di karenakan karena letak perumahannya yang tidak memungkinkan di buatnya sumur gali mereka mengunakan selang-selang plastik untuk mengalirkan air kerumah-rumah mereka.untuk itu dalam perencanaan kedepan akan di buatnya sebuah jaringan air bersih yang mampu memasok kebutuhan air bagi rumah yang tidak bisa di buat sumur gali dan juga akan diarahkan pada wilayah-wilayah pengembangan pemukiman baru masyarakat.untuk sumber mata air yang mampu memasok seluruh wilayah Desa Tajur adalah mata air kali bekakak di samping alirannya stabil di musim kemarau letak tempatnya juga di atas wilayah yang menjadi pemukiman masyarakat maupun tempat yang nantinya menjadi pengembangan pemukiman-pemukiman baru.

2.9.4 Rencana Sistem Drainase Dan Air Limbah

Kondisi drainase diwilayah perencanaan cukup memadai karena banyak terdapat drainase primer yaitu sungai. Semua air buangan dari jalan maupun dari kawasan lainnya dapat tertampung pada drainase primer. Permasalahan drainase secara umum pada Desa Tajur adalah :

– Adanya percampuran fungsi drainase dan fungsi MCK yang umumnya terdapat di setiap dusun.

– Perkerasan jaringan drainase pada kawasan perkampungan umumnya masih drainase tanah,

sehingga pada saat hujan menimbulkan genangan/becek, dan menimbulkan kondisi lingkungan

yang buruk.

– Posisi drainase lebih tinggi dari badan jalan sehingga pada saat hujan deras air meluap ke jalan

mempercepat kerusakan aspal.

Dengan kondisi tersebut maka arahan pengembangan untuk masa yang akan datang antara lain :

– Perbaikan/perkerasan drainase yang ada di sekitar kawasan permukiman menjadi drainase

permanen,

– Pengembangan/ perbaikan drainase di pinggir jalan agar tidak merusak jalan.

– Pemisahan saluran drainase - sungai untuk MCK, agar lebih teratur dan untuk kesejahteraan

masyarakat.

2.9.5 Rencana Sistem Irigasi

Irigasi lahan pertanian merupakan faktor utama yang menunjang kegiatan pertanian (on farm) pada kawasan agropolitan. Sumber air irigasi yang digunakan untuk lahan sawah berasal dari sungai baik kecil maupun besar yang ada pada masing-masing wilayah Desa. Perencanaan sistem irigasi di Desa Tajur adalah :

– Menjaga kelestarian air baku yang digunakan sebagai sarana pengairan sawah dan perikanan air

tawar dengan pelestarian sungai dari pencemaran dan perusakan biota sungai.

– Mengupayakan bangunan irigasi (saluran pembagi, DAM, dll) untuk meningkatkan pelayanan

dibidang irigasi.

– Mengoptimalkan fungsi masyarakat para pemilik tanah yang ada pada tiap blok/wilayah desa.